Sebenarnya dalam keseharian kita, kita sering menjumpai reaksi redoks. Misalnya, sebuah apel. Sesaat setelah diiris dan dibiarkan di udara terbuka, warna daging apel yang tadinya putih perlahan- lahan berubah menjadi cokelat. Pada saat melakukan pembakaran pada kertas, karbon dalam kertas bereaksi dengan oksigen, dan kertas pun terbakar. Pagar rumah kita yang terbuat dari besi tadinya berwarna putih, hijau dan sebagainya lama kelamaan akan berkarat. Pengaratan logam merupakan peristiwa oksidasi logam oleh oksigen dari udara.
Ketiga peristiwa yang tersebut merupakan contoh dari reaksi redoks. Perubahan warna pada apel merupakan ciri terjadinya reaksi kimia. Tepatnya reaksi reduksi- oksidasi (redoks). Kertas yang dibakar termasuk reaksi oksidasi . Pagar yang berkarat merupakan reaksi redoks. Selain seperti yang disebutkan di atas, reaksi redoks juga terjadi pada peristiwa lainnya, baik dalam kehidupan sehari- hari maupun dalam proses industri. Oleh karena itu, dengan tujuan mengenal beberapa reaksi redoks antara logam dengan suatu larutan, kami melakukan pengamatan mengenai reaksi oksidasi dan reduksi logam dengan suatu larutan.
Alat :
Tabung reaksi 6 buah
Bahan :
1. Larutan CuSO4 1M
2. Larutan HCl 1M
3. Serbuk besi
4. Lempeng Zn (Dalam percobaan ini, digunakan paku)
5. Logam Mg
Langkah Kerja:
1. Masukan masing-masing 2 mL larutan CuSO4, HCl ke dalam tabung reaksi
2. Masukan sepotong logam Zn ke dalam larutan CuSO4, logam Mg ke dalam larutan HCl dan serbuk besi kedalam larutan HCl
3. Amati yang terjadi pada logam dan larutan di atas, dan catat hasil pengamatan pada tabel
Hasil Pengamatan:
1. Logam Zn pada larutan CuSO4 mengalami perubahan setelah reaksi
> Pada logam: Berkarat
> Pada larutan: Menghasilkan gelembung
> Zat lain yang terjadi: Jika didiamkan terus menerus, warna larutan akan berubah menjadi bening
2. Logam Mg pada larutan HCl mengalami perubahan setelah reaksi
> Pada logam: Menjadi menciut dan lama- lama habis
> Pada larutan: Bergelembung, panas, dan berbuih
> Zat lain yang terjadi: Tabung reaksi terasa panas. Larutan tidak berubah warna, tetap bening
3. Logam Fe pada larutan HCL mengalami perubahan setelah reaksi
> Pada logam: Gelembung menempel pada paku yang tenggelam
> Pada larutan:Tidak tampak perubahan apa- apa
> Zat lain yang terjadi: Ketika paku dikeluarkan dari larutan, paku berkarat dengan cepat.