Tuesday, June 10, 2014

Kegunaan Alkana dan Sikloalkana


APLIKASI ALKANA DAN SIKLOALKANA

1.      Bahan Bakar 
Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri petrokimia.
a)      Metana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak, dan bahan baku pembuatan zat kimia seperti H2 dan NH3.
b)      Etana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
c)      Propana; merupakan komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa organik.
d)     Butana; berguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis.
e)      Oktana; merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin.
Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling menjadi bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling menjadi diesel, kerosene dan bahan bakar jet. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 4 akan berbentuk gas dalam suhu ruangan, dan dijual sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin.
Bensin merupakan salah satu fraksi minyak bumi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama digunakan sebagai bahan bakar pada mesin pembakaran dalam, misalnya pada mobil dan sepeda motor. Penggunaan bensin sebagai bahan bakar tidak terlepas dari besarnya energi yang dihasilkan dari pembakaran bensin tersebut. Pada dasarnya, bensin merupakan campuran senyawa- senyawa hidrokarbon yang terdiri dari isomer- isomer heptana dan oktana. Jika bensin yang digunakan sebagai bahan bakar mesin tersebut terdiri dari heptana dan oktana rantai lurus, maka di dalam mesin, bensin tersebut tidak terbakar dengan sempurna, sehingga menimbulkan bunyi ketukan (knocking) yang mengganggu gerakan piston dalam mesin. Hal ini menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan baik (kehilangan sejumlah energi), dan pada tahap selanjutnya dapat merusak mesin.
Sementara itu, bila bensin yang digunakan sebagai bahan bakar mesin terdiri dari heptana dan oktana yang bercabang, maka pembakaran yang terjadi di dalam mesin sangat efektif (menghasilkan energi yang besar) sehingga jumlah ketukan mesin dapat dikurangi. Kualitas bensin dapat ditentukan berdasarkan jumlah ketukan yang ditimbulkannya, dan dinyatakan dengan bilangan oktan. Jika bensin mempunyai bilangan oktan tinggi, maka bensin tersebut berkualitas baik dan sebaliknya, bensin yang mempunyai bilangan oktan rendah merupakan bensin yang tidak baik digunakan sebagai bahan bakar. Bilangan oktan pada bensin dinyatakan dengan angka 0 sampai 100. Untuk menentukan bilangan oktan, digunakan dua jenis senyawa sebagai pembanding yaitu, n-heptana (alkana rantai lurus, bilangan oktan=0) dan isooktana (alkana rantai bercabang, bilangan oktan= 100) yang keduanya merupakan senyawa yang terdapat pada bensin.
Pembakaran bahan bakar dalam mesin kendaraan atau dalam industri tidak terbakar sempurna. Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon (bahan bakar fosil) membentuk karbon dioksida dan uap air. Sedangkan pembakaran tak sempurna membentuk karbon monoksida dan uap air. 
a. Pembakaran sempurna isooktana:
C8H18 (l) +12 ½ O2 (g) –> 8 CO2 (g) + 9 H2O (g) ΔH = -5460 kJ
b. Pembakaran tak sempurna isooktana:
C8H18 (l) + 8 ½ O2 (g) -> 8 CO (g) + 9 H2O (g) ΔH  = -2924,4 kJ
Sebagaimana terlihat pada contoh di atas, pembakaran tak sempurna menghasilkan lebih sedikit kalor. Jadi, pembakaran tak sempurna mengurangi efisiensi bahan bakar. kerugian lain dari pembakaran tak sempurna adalah dihasilkannya gas karbon monoksida (CO), yang bersifat racun. Oleh karena itu, pembakaran tak sempurna akan mencemari udara.

2.      Pelarut 
Rantai karbon dengan C5-7 semuanya ringan, dan mudah menguap, nafta jernih. Senyawaan tersebut digunakan sebagai pelarut, cairan pencuci kering (dry clean), dan produk cepat-kering lainnya. Semua alkana merupakan senyawa polar sehingga sukar larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana adalah pelarut non polar, misalnya eter. Jika alkana bercampur dengan air, lapisan alkana berada di atas, sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1. Petroleum ether atau heksan adalah bahan pelarut lemak nonpolar yang paling banyak digunakan karena harganya relatif murah, kurang berbahaya terhadap risiko kebakaran dan ledakan, serta lebih selektif untuk lemak nonpolar.

  1. Sumber Hidrogen dan Bahan Mentah Industri
Gas alam dan gas petroleum merupakan sumber hidrogen dalam industri, misalnya industri amonia dan pupuk. Ketika alkana dipanaskan sampai temperatur tinggi dalam udara vakum, alkana akan pecah atau terpecah menjadi molekul yang lebih kecil. Perengkahan metana (CH4) menghasilkan serbuk karbon murni, seperti yang digunakan pada ban mobil; pembentukan pelapis intan buatan; dan menghasilkan hidrogen, sebagai bahan mentah untuk industri kimia.
CH4(g) → C(s) + 2H2(g)

Perengkahan etana menghasilkan etena, salah satu bahan mentah yang penting dalam industri kimia (terutama dalam pembuatan plastik) sama halnya seperti hidrogen.
C2H6(g) → CH2=CH2(g) + H2(g)

  1. Pelumas 
Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling menjadi oli/pelumas. Pelumas adalah alkana suhu tinggi (jumlah atom karbon tiap molekulnya cukup besar, misalnya C18H38. Proses cracking atau alkilasi penting untuk minyak bumi dalam mencari senyawa yang lebih dibutuhkan oleh konsumen, yaitu untuk mendapatkan bensin lebih banyak dari minyak pelumas.   Contoh cracking adalah minyak diesel (C16-C24) dan minyak pelumas (C20-C30) yang dipecah menjadi bensin (C4-C10) dan senyawa lain yang lebih banyak digunakan.

5.      Bahan baku untuk senyawa organik lain
Minyak bumi dan gas alam merupakan bahan baku utama untuk sintesis berbagai senyawa organik seperti alkohol, asam cuka dan lain-lain.

6.      Pendingin Kulkas
Seiring dengan kesadaran banyak pihak tentang penggunaan gas freon yang sudah tidak ramah lingkungan lagi, muncul yang namanya Metil Klorida atau Monoklor metana. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi subtitusi alkana dengan gas klor ini banyak digunakan sebagai pada pendingan kulkas. Zat ini lebih ramah lingkungan karena tidak merusak ozon.
CH4 + Cl2  → CH3Cl  +  HCl
7.      Obat Bius
Kegunaan senyawa alkana berikutnya adalah kloroform. Kloroform merupakan hasil reaksi subtitusi metana dengan gas klor berlebih. Zat ini berupa cairan yang dahulu digunakan sebagai bahan anestesi, pemati rasa atau lebih dikenal dengan nama obat bius. Dalam dunia medis zat ini sangat penting guna membantu mengurangi rasa sakit saat operasi tetapi karena sifatnya yang toksik terhadap hati, maka senyawa ini tidak lagi digunakan sebagai bahan anestesi. International Agency for Research on Cancer (IARC) menggolongkan kloroform ke dalam Grup 2B, kemungkinan karsinogenik terhadap manusia. Selain itu, kloroform pada suhu kamar punya wujud cair sering digunakan sebagai bahan pelarut organik.

8.      Memadamkan Api
Alkana terhalogenasi sempurna, seperti karbon tetraklorida (CCl4), dani.bromoklorodifluorometana (BCF) dapat memadamkan api.  Zat-zat tersebut mempunyai massa jenis yang cukup besar sehingga dapat mengusir udara dan memadamkan api, dimana cairan menguap dan memadamkan api dengan cara menghambat reaksi berantai kimia dari proses pembakaran. Tetapi pada suhu tinggi CCl4 dapat bereaksi dengan air membentuk fosgen (COCl2), suatu gas yang sangat beracun sehingga ditarik dan dilarang. BCF juga dapat merusak ozon dilapisi statosfir sehingga penggunakan bahan tersebut dilarang.



DAFTAR PUSTAKA

Heinemann Advanced Science: Chemistry, 2000
Permana, I. 2009. Memahami Kimia 1 : SMA/MA untuk Kelas Semester 1 dan 2. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 175
Rahayu, Yeti. “Minyak Bumi”. http://yettirahayu.blogspot.com/2012/10/minyak-bumi.html. (25 Feb. 2014)
Rumus Hitung. “Kegunaan Senyawa Alkana”. http://rumushitung.com/2014/01/24/kegunaan-senyawa-alkana/. (26 Feb. 2014)
Sugianto, Bambang. “Pembakaran Sempurna dan Tidak Sempurna”. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/pembakaran-sempurna-dan-tidak-sempurna/. (25 Feb. 2014)
Sunardi. 2007. Kimia Bilingual. Bandung: CV. Ryama Widya
Selengkapnya...

Sunday, December 15, 2013

Kembali Berkunjung, How've you been?

Wow.. sudah berdebu.. blog ini maksudkuu.. Aaah, benar- benar yaa.. tulisan ini.. posting- posting-an ini, ini yang nanti akan kutinggalkan meski aku sudah tiada :) Lagipula sampai umurku yang telah mencapai ke sekian ini, kebermanfaatan apa yang telah aku berikan? Jejak apa yang kutorehkan? Seperti mereka yang namanya kerap tertera di lembaran- lembaran sejarah, pemikiran mereka yang membangun peradaban. Aku pun ingin. Ingin untuk dapat melakukan kebermanfaatan yang berkelanjutan, hingga selesai kehidupan di dunia ini.

Aku sampai pada saat di mana aku tidak bertanya lagi "Untuk apa aku hidup?" Betapa sadarnya aku, hal itu hanyalah sebuah proses hingga akhirnya saat ini, di mana jawaban itu telah kutemukan. Aku hidup untukMu, aku mungkin lupa, tapi kebahagiaan itu pasti pernah ada, kebahagiaan yang berhasil kuberikan kepada orang lain, dengan hanya AKU HIDUP. AKU ADA. AKU DI SINI. 

Kau tahu? Hidupmu ini bukan hanya milikmu. Ya, benar kau lah nahkoda nya, kau sendiri yang dapat memutuskan ke mana kau pergi, tetapi selalu ada orang lain yang terlibat dalam setiap keputusanmu. Ada tawa dan air mata dari orang yang tulus menyayangimu. 'Tidak ada orang yang menyayangimu?' kau kata? Don't be so blind! Ini lah yang kukatakan buta yang sesungguhnya! Selalu ada cinta untukmu. Kehidupanmu adalah bukti nyata. Kau hidup karena cintanya. Untuk apa dia mengantarkan kau hidup jika bukan karena dia mencintaimu? Setidaknya kau punya dia. Wanita yang mengentarkanmu pada kehidupan di dunia ini. Setidaknya kau harus sadar kau PERNAH dicintai. Dan untuk merasakan lebih banyak cinta, hilangkan itu. Rantai- rantai yang mengunci hatimu. 

Hidupmu ini bukan hanya milikmu. Jika hidup ini hanya milikmu, mengapa ada orang yang menangis meratapi kepergianmu? Hidupmu ini juga adalah milik orang- orang yang bersamamu ketika kau hidup. Mereka yang mengenalmu. Mereka yang kau kenal. Karena itu aku sampai pada jawaban, bahwa betapa egoisnya aku mempertanyakan untuk apa aku hidup, sedangkan hidupku ini bukan hanya milikku saja

Maka seterusnya aku hidup, hidupku ini untukMu :) Selengkapnya...

Thursday, May 9, 2013

Network- Jaringan

Sedikit share, gambar- gambar tentang jaringan network. Kagak ngerti juga sih apaan, jadi gomen nee nggak bisa ngejelasin, te-hee~ :D

Cuma bantuin ngerjain kerjaan kantor Bapak, ngedit gambar pake photoshop dan software- software sederhana :) Dapet gambar mentahnya, terus diedit- edit sesuai yang diminta hehe :D Lumayanlah sedikit ilmu dari sekolah dapet membantu orang tua. Jadi nyadar, ilmu mungkin sekarang kita belum paham manfaatnya, tapi itu bisa jadi bekal yang penting banget. Siapa tahu ke depannya, ilmu itu lah yang akan membantu kehidupan kita. Yosh, ayo banyak belajar!

Gambar 1. Separate Data, Voice and Video Network- Jaringan terpisah data, suara dan video
- Leased Line, VSAT, SCPC, VSAT IP, MPLS, Radio, Metro- Ethernet -
 

















Gambar 2. Convergence Data, Voice and Video Network- Jaringan konvergen data, suara dan video 


Well, ini gambar mentahnya: Seperate IP and Voice/Fax Networks
  

Gambar 3. Bandwidth Network Bandwidth Optimizer, Mobile Optimizer, Cloud Optimizer, Branch Offices, Mobile Workers, Secondary Data Center, Primary Data Center Selengkapnya...

Wednesday, March 20, 2013

Permainan Olahraga Bola Besar, Atletik dan Bela Diri

Dirangkum berdasarkan:
Kisi- Kisi Ujian Akhir Penjasorkes SMA Tahun Pelajaran 2011/2012 

BOLA VOLI 

1. Pengertian Taktik Penyerangan 
Suatu siasat yang dipergunakan dalam pertandingan voli bertujuan untuk mencari kemenangan dengan melakukan pola penyerangan ke daerah pertahanan lawan untuk mengumpulkan nilai sebanyak mungkin. Prinsip penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di daerah pertahanan lawan dengan segala cara yang tidak bertentangan dengan aturan permainan. 

2. Tugas Pemain Bola Voli 
- Pemain yang bertugas menutup daerah kosong saat membendung adalah cover 
- Pemain bola voli yang bertugas sebagai pengumpan dinamakan Set Upper 
- Tugas tosser dalam permainan bola voli adalah sebagai pengumpan 

3. Teknik Bendungan 
Suatu usaha untuk menahan serangan lawan yang berupa pukulan smash agar bola tidak jatuh di lapangan pemblok. 4 tahap bendungan: 
- Bergerak menuju arah datangnya bola 
- Melompat 
- Kontak dengan bola 
- Mendarat 

BOLA BASKET 

1. Pola Penyerangan Basket 
~ Pola Penyerangan 1-3-1 atau disebut juga pola Diamond: untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu, baik diterapkan apabila dalam tim ada dua orang yang memiliki postur jangkung 
~ Pola penyerangan 1-2-1 atau disebut juga pola Ault mann: diterapkan apabila tidak ada pemain jangkung 
~ Pola penyerangan 2-3 atau disebut juga pola Reverse: untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu 

2. Teknik dasar shooting 
- Lay up adalah menembak bola ke ring basket dengan cara melangkah dan melompat terlebih dahulu 
- Jump shot adalah Mencetak angka dengan melompat dan melakukan shot pada puncak lompatan 

 SEPAK BOLA 

1.Pengertian formasi 
Formasi adalah cara penempatan, ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya. Formasi yang umumnya sering digunakan: 
~ Formasi 4-2-4 
Formasi 4-2-4 merupakan formasi yang berhasil membawa Brazil sebagai juara Piala Dunia pada tahun 1958. 
 ~ Formasi 4-3-3 atau disebut juga formasi WM 
Formasi ini menggunakan 4 orang back, 3 orang pemain tengah dan 3 orang penyerang/ striker
 ~ Formasi 4-4-2 
Formasi ini menggunakan 4 orang back, 4 orang pemain tengah dan 2 orang penyerang/ striker 

2. Pola Pertahanan
 - Pola pertahanan dengan penjagaan orang per orang disebut man to man marking 
- Pola pertahanan dengan penjagaan daerah disebut zone defence 
- Pengawalan yang ketat terhadap permainan lawan yang masuk ke daerah pertahanan disebut zone marking  

LARI GAWANG DAN LOMPAT JANGKIT 

1. Nomor- nomor lari gawang yang dipertandingkan untuk atlet putra adalah 110 m,200 m, 400 m 
Nomor- nomor lari gawang yang dipertandingkan untuk atlet putri adalah 100 m 

 2. Teknik lari gawang 
- Dari mulai start ke gawang pertama 
- Sikap badan di atas gawang 
- Sikap badan dan gerakan kaki waktu mendarat 
- Langkah di antara gawang 
- Dari gawang terakhir sampai melewati garis finish 

 3. Pengertian lompat jangkit 
Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas hop (Jingkat), langkah (step), dan lompat (jump) 

PENCAK SILAT 

 1. Prinsip Pencak Silat 
- Tidak melakukan perbuatan yang mencela diri sendiri 
- Tidak membuat kericuhan
- Salah satu prinsip utama dalam pencak silat adalah pembelaan diri 
- Tidak mencari musuh 

 2. Kode etik Pencak Silat
- Harus mempergunakan kepandaiannya untuk menolong orang lain 
- Tidak boleh menonjolkan diri atau sombong dan berlaku sewenang- wenang 
- Tidak mencari musuh atau mempunyai musuh 
- Tidak boleh menyerang lebih dahulu, bahkan menghindari perselisihan 

3. Penilaian dalam pertandingan pencak silat 
- Pesilat mendapatkan nilai 1 dalam pertandingan pencak silat bila melakukan pukulan 
- Pesilat mendapatkan nilai 2 dalam pertandingan pencak silat bila melakukan tendangan 
- Pesilat mendapatkan nilai 3 dalam pertandingan pencak silat bila dapat menjatuhkan lawan 
- Pesilat mendapatkan nilai 5 dalam pertandingan pencak silat bila melakukan kuncian selama 5 detik 
- Pesilat mendapatkan nilai 1+ dalam pertandingan pencak silat bila melakukan pembelaan (hindaran, tangkisan/elakan)
Selengkapnya...

Wednesday, February 6, 2013

Pemuaian dalam Kehidupan Kita

Bicara tentang pemuaian jadi nostalgia lagi pada masa- masa di bangku sekolah ketika mempelajari ini hehe #sok tua :3
Sebenernya tentang materi pelajaran, udah banyak banget postingannya di berbagai website. Ya sedikit aja setidaknya dapat berkontribusi tentang hal ini dalam penekanan yang berbeda. Yuk belajar pemuaian dan cintai fisika ! :P


Kali ini saya nggak akan mulai dengan pemuaian adalah blablablabla karena Saya pernah baca nih hal menarik bahwa orang luar negeri sana nggak ada yang mendefinisikan pengertian yang 'saklek' tentang suatu ilmu. Contohnya dalam suatu kelas, seorang guru yang sedang mengajarkan gravitasi bertanya kepada murid- muridnya, " Kita akan mempelajari gravitasi kali ini. Ada yang tahu apa itu gravitasi?" Saat sang guru bertanya seperti itu, anak- anak itu dengan beraninya banyak yang mengacungkan tangan dan mengatakan jawaban- jawaban kreatif seperti " Gravitasi adalah gaya yang menjatuhkan apel yang menimpa Isaac Newton." ," Gravitasi adalah gaya yang membuat kita bisa berjalan kaki", " Gravitasi adalah gaya yang membuat kita bisa main sepak bola" Pengertiannya menjadi nggak sempit dan menarik untuk dipelajari. Itu mungkin ya sebabnya ilmuwan dari luar yang banyak mengemukakan teori- teori hebat. Karena kenyataan di sini, ketika ditanya: 
1. Murid- muridnya diem aja, kurang berani menjawab atau 
2. Langsung pada buka buku, nyari jawaban di buku atau 
3. Ada yang berani angkat tangan ngejawab "sama persis" dengan yang di buku atau 
4. Ketika ada jawaban kreatif yang sebetulnya benar tapi "dibilang kurang tepat" sama si guru karena nggak sama dengan "definisi si guru" itu 

Well, sedikit intermezzo tentang perbedaan sistem pendidikan di Indonesia dengan negara luar. 
Back to topic, karena itu silahkan bayangkan sendiri dan rangkai sendiri tentang apa itu pemuaian dari contoh- contoh pemuaian di sekitar kita berikut ini:  

1. Termometer 
Pemuaian terjadi juga pada zat cair. Di dalam termometer terdapat suatu zat cair yaitu raksa atau yang lebih sering kita kenal dengan alkohol, yang tersimpan dalam pipa kapiler. Termometer ini menggunakan konsep pemuaian. Ketika suhu bertambah, maka raksa akan mengalami pemuaian sehingga air raksa tersebut akan naik menandakan berapa suhu saat itu. Demikian sebaliknya ketika suhu turun, air raksa akan mengalami penyusutan. 

2. Fenomena Anomali Air 
Air ini punya sifat yang unik. Kan kalo benda padat semakin kita panaskan, panjangnya akan bertambah, volumenya juga akan semakin besar. Sebaliknya kalau benda padat didinginkan, volumenya akan berkurang. Berbeda dengan air, pada air terdapat suatu suhu tertentu yang pada suhu itu kalau dipanaskan atau didinginkan volumenya akan semakin besar. Kalau kita minum air es, es nya mengapung kan? Nah itu salah satu akibat adanya anomali. Keuntungan dari sifat anomali air ini ialah bertahan hidupnya ikan- ikan meski pada cuaca yang amat dingin, karena peristiwa membekunya air dimulai pada bagian yang paling atas sehingga ikan- ikan yang berada di bawah permukaan air laut tidak membeku. 

3. Balon Udara 
Balon udara menggunakan konsep pemuaian gas. Dibandingkan zat padat dan zat cair, gas lebih mudah untuk memuai. Gas tersusun atas molekul- molekul yang bergerak bebas. Apabila dipanaskan, energi gerak molekul akan semakin besar dan tekanan gasnya juga akan lebih besar. Sehingga udara yang panas akan mendesak naik ke atas, mencari udara yang lebih dingin. 

4. Pemasangan Jaringan Listrik/ Telepon 
Apabila kita lihat pemasangan kabel- kabel jaringan listrik di sepanjang jalan dipasang longgar/ kendur/ tidak kencang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi memanjangnya kabel pada saat siang hari dan menyusutnya kabel pada malam hari. 


5. Sambungan Rel Kereta Api 
Sama tujuannya dengan pemasangan kabel jaringan yang kendur, pemasangan sambungan rel kereta api yang memiliki celah bertujuan agar rel tidak membengkok apabila mengalami pemuaian dan pertambahan panjang. Panjang celah antar sambungan harus diukur sedemikian rupa sehingga tidak kurang antara panjang celah dan pertambahan panjang ketika memuai.
Selengkapnya...

Sunday, February 3, 2013

Dari Si Buta, Tuli dan Bisu

Aku bertanya keberadaan Tuhanku
Kata mereka Dia berada paling dekat denganku
Oh, apa aku begitu buta untuk sesuatu yang sangat dekat?
Aku sampai pada satu kesimpulan; inilah buta yang sesungguhnya

Mereka bertanya padaku, katanya ada yang butuh pertolongan
Aku hanya menatap heran, kata mereka suara jeritan, rintihan
Api menyebar dari rumah belakang, seseorang berteriak kebakaran
Detik sebelumnya, Aku tidak mendengar suara sekeras itu
Tapi kata mereka, suara itu sudah keras sedari tadi
Aku sampai pada satu kesimpulan: Ah, inilah tuli sesungguhnya

Beribu orang berteriak, beribu orang berseru, beberapa yang pemalu hanya berbisik
Mereka yang berjiwa pujangga melantunkan beribu diksi,
Beberapa yang punya figur berorasi
Sedang aku masih dalam gumaman yang sama; tak jelas
Oh, apakah ini bisu yang sesungguhnya?

Aku ingin menangis
Setelah sebelumnya aku menyadari
betapa buta dan tuli aku sebenarnya
Suara lembut mengalun dalam gendang telingaku
 Ia mengajakku untuk mendengar semua itu

Dengarlah..
Teriakan cacian, seruan kebencian, bisikan kedengkian,
lantunan makian, orasi kecemburuan.
Aku mendongakkan kepala, mataku tidak lagi berkaca- kaca
Sadar untuk sesuatu yang tidak perlu jadi kutangisi
Sekarang saatnya bergegas membenah diri

16052011 07:37
© AO Selengkapnya...

Thursday, January 10, 2013

Menentukan Satuan Internasional dari Besaran Turunan

Satuan Internasional besaran turunan diperoleh dari penjabaran satuan besaran- besaran pokok yang menyertai penurunan definisi dari besaran turunan yang bersangkutan. Oleh karena itu sering dijumpai satuan turunan dapat berkembang lebih dari satu macam karena penjabaran besaran turunan dari definisi yang berbeda. Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain :
1.      Diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung,
2.      Mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

Berikut penjabaran penurunan satuan besaran-besaran pokok menjadi satuan besaran turunan.

1.      Luas
Luas adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Satuannya diperoleh dari turunan satuan dua besaran pokok panjang. Satuan panjang adalah meter dengan simbol m.

Satuan Luas = panjang x lebar                             
                   = besaran panjang x besaran panjang
                   = m  x  m                                         
                   = m²                                                

 

                                                                                         
                                                                                                                                  


2.      Volume
Volume adalah Penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume merupakan besaran turunan, yang disusun oleh besaran pokok panjang.

Satuan Volume   = panjang x lebar x tinggi                                              
                          = besaran panjang x besaran panjang x besaran panjang
                          = m x m xm                                                                  
                          = m³                                                                             






                 




3.      Kecepatan
Kecepatan adalah suatu vektor dari besar dan arah gerakan. Nilai absolut skalar (magnitudo) dari kecepatan disebut kelajuan (bahasa Inggris: speed). Kecepatan dinyatakan dengan perubahan jarak yang ditempuh per satuan waktu. Berdasarkan definisinya, kecepatan merupakan besaran turunan yang disusun oleh besaran pokok panjang dan waktu.

Satuan Kecepatan  = jarak/ waktu                                 
                              = besaran panjang  / besaran waktu 
                              = m/s                                              

 



4.      Percepatan

Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi selang waktu. Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat). Sebaliknya bila negatif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda menurun (diperlambat). Contoh percepatan positif adalah: jatuhnya buah dari pohonnya yang dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan contoh percepatan negatif adalah: proses pengereman mobil. Satuan percepatan diperoleh dari turunan dari satuan besaran pokok panjang dan waktu.


                                                                                                                                    
5.      Gaya
Gaya  merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya memiliki besar dan arah, sehingga merupakan besaran vektor. Gaya didefinisikan sebagai massa x percepatan. Satuan internasional dari gaya adalah Newton. Satuannya diperoleh dari turunan besaran pokok massa, panjang dan waktu.

Newton adalah Satuan Internasional gaya dengan lambang N. Dinamai dari Sir Isaac Newton. Satu newton adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk membuat benda bermassa satu kilogram mengalami percepatan sebesar satu meter per detik per detik. 
Selengkapnya...