Thursday, January 10, 2013

Menentukan Satuan Internasional dari Besaran Turunan

Satuan Internasional besaran turunan diperoleh dari penjabaran satuan besaran- besaran pokok yang menyertai penurunan definisi dari besaran turunan yang bersangkutan. Oleh karena itu sering dijumpai satuan turunan dapat berkembang lebih dari satu macam karena penjabaran besaran turunan dari definisi yang berbeda. Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain :
1.      Diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung,
2.      Mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

Berikut penjabaran penurunan satuan besaran-besaran pokok menjadi satuan besaran turunan.

1.      Luas
Luas adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Satuannya diperoleh dari turunan satuan dua besaran pokok panjang. Satuan panjang adalah meter dengan simbol m.

Satuan Luas = panjang x lebar                             
                   = besaran panjang x besaran panjang
                   = m  x  m                                         
                   = m²                                                

 

                                                                                         
                                                                                                                                  


2.      Volume
Volume adalah Penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume merupakan besaran turunan, yang disusun oleh besaran pokok panjang.

Satuan Volume   = panjang x lebar x tinggi                                              
                          = besaran panjang x besaran panjang x besaran panjang
                          = m x m xm                                                                  
                          = m³                                                                             






                 




3.      Kecepatan
Kecepatan adalah suatu vektor dari besar dan arah gerakan. Nilai absolut skalar (magnitudo) dari kecepatan disebut kelajuan (bahasa Inggris: speed). Kecepatan dinyatakan dengan perubahan jarak yang ditempuh per satuan waktu. Berdasarkan definisinya, kecepatan merupakan besaran turunan yang disusun oleh besaran pokok panjang dan waktu.

Satuan Kecepatan  = jarak/ waktu                                 
                              = besaran panjang  / besaran waktu 
                              = m/s                                              

 



4.      Percepatan

Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi selang waktu. Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat). Sebaliknya bila negatif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda menurun (diperlambat). Contoh percepatan positif adalah: jatuhnya buah dari pohonnya yang dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan contoh percepatan negatif adalah: proses pengereman mobil. Satuan percepatan diperoleh dari turunan dari satuan besaran pokok panjang dan waktu.


                                                                                                                                    
5.      Gaya
Gaya  merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya memiliki besar dan arah, sehingga merupakan besaran vektor. Gaya didefinisikan sebagai massa x percepatan. Satuan internasional dari gaya adalah Newton. Satuannya diperoleh dari turunan besaran pokok massa, panjang dan waktu.

Newton adalah Satuan Internasional gaya dengan lambang N. Dinamai dari Sir Isaac Newton. Satu newton adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk membuat benda bermassa satu kilogram mengalami percepatan sebesar satu meter per detik per detik. 
Selengkapnya...

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Pada zaman dahulu, manusia menggunakan bagian tubuhnya untuk mengukur panjang suatu benda. Oleh karena itu, kita mengenal istilah hasta, depa, dan jengkal sebagai satuan panjang. Bangsa Mesir Kuno menggunakan hasta, yaitu panjang dari siku sampai ujung jari tengah. Adapun panjang rentang kedua lengan tangan disebut satu depa. Di Inggris, satuan yang serupa dengan depa adalah fathom, yang sampai saat ini masih digunakan untuk mengukur kedalaman laut. Akan tetapi dengan cara pengukuran seperti itu, apakah setiap orang akan mendapatkan hasi l pengukuran yang sama? Tentu saja tidak. Mengapa?

       Jika akan mengukur panjang benda, kita harus memiliki ukuran panjang pembanding. Bila kita menggunakan jengkal tangan kita, hasilnya belum tentu sama denagn hasil pengukuran yang diperoleh teman kita. Hal ini disebabkan ukuran jengkal masing masing orang berbeda. Oleh karena itu, jengkal tangan, depa, hasta, dan yang semisal dengan itu tidak dapat dijadikan standar, karena ukuran tubuh setiap orang tidaklah sama. Sebaliknya, ketika kita mengukur panjang menggunakan penggaris, hasil pengukuran kita dan orang lain akan sama. Hal tersebut dikarenakan penggaris merupakan suatu alat ukur yang memiliki ukuran pembanding yang dapat digunakan oleh semua orang.

           Dari penjelasan tersebut, dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa mengukur ialah proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran tertentu yang diketahui atau ditentukan sebagai satuan. Adapun besaran ialah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai. Satuan menunjukkan besaran pembanding yang dipakai dalam pengukuran. Contohnya, misalkan tinggi badanmu 155 cm. Tinggi badanmu merupakan besaran yang diukur, sedangkan satuan sentimeter (cm) sebagai besaran pembanding. Jadi angka 150 disebut nilai besaran yang diukur (kuantitas pengukuran) dan cm sebagai besaran pembanding yang disebut satuan.

           Besaran seperti panjang, berat, tinggi termasuk besaran Fisika. Namun, ada pula besaran yang bukan merupakan besaran Fisika. Besaran-besaran ini tidak memiliki patokan yang jelas karena  sangat bergantung pada penilaian setiap orang. Contoh besaran yang bukan termasuk besaran Fisika, diantaranya cantik, cerdas, dan baik.

Satuan seperti depa, hasta, jengkal dan semisalnya disebut sebagai satuan tidak baku karena hanya berlaku satu tempat dan hasil pengukurannya tidak selalu sama. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengukuran, dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dibutuhkan keseragaman system satuan antarnegara yang bersifat baku atau standar. Suatu satuan standar harus memenuhi hal- hal berikut ini:
·  Satuan yang ditetapkan tidak mengalami perubahan oleh pengaruh apapun
·  Satuan tersebut harus selalu sama kapan pun dan dimana pun
· Satuan yang ditetapkan harus mudah dipakai oleh siapa saja yang menggunakannya

Berdasarkan syarat tersebut, pada tahun 1975, para ilmuwan di Perancis telah menciptakan suatu standar system yang berlaku menyeluruh di seluruh dunia, yaitu dengan mendefinisikan sistem satuan baku dan dikenal dengan nama sistem Satuan Internasional (SI). Sistem ini dikenal juga dengan nama sistem metrik.

Dalam Fisika, kita mengenal besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya dipakai sebagai dasar penentuan besaran-besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam Satuan Internasional (SI).

Besaran Turunan ialah besaran yang diturunkan dari satu atau beberapa besaran pokok. Satuan besaran turunan diperoleh dari satuan besaran besaran pokok. Besaran turunan ada banyak. Berikut beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya:


Selengkapnya...

Monday, January 7, 2013

Kisi- Kisi UN SMA

Selamat Belajar ! :D
Semoga pendidikan di Indonesia semakin jujur. Yuk STOP itu contek mencontek, beli- beli kunci, dan apalah itu yang nggak jujur. Setuju yaa.. Sepakat yaa.. Kita hindari jiwa 'koruptor' dalam diri kita. Ketidakjujuran yang dibangun di dunia pendidikan ayo BERANTAS! 

Be honest, guys..
Mencontek bukanlah sebuah kebiasaan. Gak ada alasan untuk mencontek. Perilaku tidak jujur itu cuma dilakukan orang yang pecundang, malas, dan nggak percaya diri. Tentunya itu bukan ciri kita, generasi penerus bangsa~ :)

Malu kalo alasan mencontek HANYA untuk NILAI
sebegitu rendahnya kah harga diri kamu? Se- simple itu kah ? Fine. Bener. Untuk masuk PTN, emang butuh nilai yang bagus. Tapi siapa yang bangga dengan orang sukses yang berhati tidak jujur? Toh, Rakyat se- dunia TIDAK ADA yang bangga dengan para koruptor. Malah menghujat habis- habisan. In the end, yang penting itu akhlak seseorang. Perilakunya. Tuh saat ini lagi booming- boomingnya liputan Gebrakan Jokowi :P *Yuk rakyat Jawa Barat, siap- siap ! kenali calon pemimpinnya dari sekarang~

Lebih malu lagi kalo alasan mencontek -yangkatanyasupayanilaibagus- untuk ngebahagiain orang tua
Nah lho !? Sama aja nggak sih itu dengan mengkhianati orang tua kita? Lho? Lho kok?!
Yaa nih logikanya: orang tua kita udah sebegitu  kerja kerasnya kerja, cari uang, dengan cara yang halal, dengan kerjaan baik- baik demi kita bisa menimba ilmu.. Eeh, dengan mencontek secara nggak langsung berarti Anda menodai kerja keras itu dengan cara yang nggak halal. Kejam itu.. Disekolahin kan supaya pinter, tau apa yang boleh dilakukan dan yang nggak boleh dilakukan, lalu diterapkan dong..

Tapi sekarang ini anehnya orang tua mendukung perihal contek- mencontek ini.. Saat ini tidak jarang anak yang santai- santai saja menjelang UN sedangkan orang tuanya sibuk ke sana kemari: Beli soal. Beli Kunci.
Huffh.. Menyedihkan.

"Ayah, Bunda, Para orang tua.. Tolong jangan racuni kami, jangan rusak perilaku kami, jadikan kami generasi penerus bangsa yang benar- benar dapat memperbaiki, memajukan bangsa ini. Ajarkan kami tidak hanya lewat kata, tetapi teladan. Sungguh, kami sebenarnya tak butuh kata, teladanmu sudah lebih dari cukup, sebab kami telah muak dengan kebohongan mereka yang berdusta."


Yuk sama- sama belajar :)
UN 2013... I'm coming !

Download Kisi- Kisi UN SMA 2013 Program IPA
Download Kisi- Kisi UN SMA 2013 Program IPS
Download Kisi- Kisi UN SMA 2013 Program Bahasa
Selengkapnya...