Satuan Internasional besaran turunan diperoleh
dari penjabaran satuan besaran- besaran pokok yang menyertai penurunan definisi
dari besaran turunan yang bersangkutan. Oleh karena itu sering dijumpai satuan
turunan dapat berkembang lebih dari satu macam karena penjabaran besaran
turunan dari definisi yang berbeda. Jika suatu besaran turunan merupakan
perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu juga merupakan perkalian
satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran turunan yang
merupakan pembagian besaran pokok. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara
lain :
1. Diperoleh dari pengukuran
langsung dan tidak langsung,
2. Mempunyai satuan lebih
dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.
Berikut penjabaran penurunan satuan
besaran-besaran pokok menjadi satuan besaran turunan.
1.
Luas
Luas adalah besaran yang
menyatakan ukuran
dua dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas,
biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Satuannya diperoleh
dari turunan satuan dua besaran pokok panjang. Satuan panjang adalah meter dengan
simbol m.
Satuan
Luas = panjang x lebar
=
besaran panjang x besaran panjang
= m x m
= m²
|
2. Volume
Volume
adalah Penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu
objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak
beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas,
kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di
jalan. Volume merupakan besaran turunan,
yang disusun oleh besaran pokok panjang.
Satuan Volume =
panjang x lebar x tinggi
= besaran panjang x besaran panjang x besaran panjang
= m x m xm
= m³
|
3. Kecepatan
Kecepatan adalah suatu
vektor dari besar dan arah gerakan. Nilai absolut skalar (magnitudo) dari
kecepatan disebut kelajuan (bahasa Inggris: speed).
Kecepatan dinyatakan dengan perubahan jarak yang ditempuh per satuan waktu. Berdasarkan
definisinya, kecepatan merupakan besaran turunan yang disusun oleh besaran
pokok panjang dan waktu.
Satuan
Kecepatan = jarak/ waktu
= besaran
panjang / besaran waktu
= m/s
|
4.
Percepatan
Percepatan didefinisikan sebagai
perubahan kecepatan dibagi selang waktu. Percepatan bisa bernilai positif dan
negatif. Bila nilai percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan
benda yang mengalami percepatan positif ini bertambah (dipercepat). Sebaliknya
bila negatif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda menurun (diperlambat).
Contoh percepatan positif adalah: jatuhnya buah dari pohonnya yang dipengaruhi
oleh gravitasi.
Sedangkan contoh percepatan negatif adalah: proses pengereman mobil. Satuan
percepatan diperoleh dari turunan dari satuan besaran pokok panjang dan waktu.
5. Gaya
Gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan benda
bergerak. Gaya memiliki besar dan arah, sehingga
merupakan besaran vektor.
Gaya didefinisikan sebagai massa x percepatan. Satuan internasional dari gaya
adalah Newton. Satuannya diperoleh dari turunan besaran pokok massa, panjang
dan waktu.
Newton adalah Satuan
Internasional gaya dengan lambang N. Dinamai dari Sir Isaac
Newton. Satu
newton adalah besarnya gaya yang diperlukan untuk membuat benda bermassa satu kilogram
mengalami percepatan sebesar
satu meter per detik per detik.
Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Besaran Pokok dan Besaran Turunan, semoga dapat saling melengkapi
ReplyDeletePengertian dan Contoh Besaran Pokok dan Besaran Turunan (Lengkap)