Ingin menceritakan kejadian dua hari lalu.. flashback
Lelahnyaa, hari ini aku pulang sendirian, temen temen aku udah pada pulang, jahatnyaaa T^T hiksu. Jadilah begitu aku menemui angkot, aku langsung memasukinya, mengaambil tempat paling pojok, dekat jendela. Sudah lelah. Meski lelah, aku masih sempat sempatnya mengamati penumpang di angkot, bener loh, biasanya kalo aku udah capek, di angkot pun aku tidur. Perjalananku ke sekolah emang jauh, sekolahku di luar kota. Meski gitu cuma naik sekali angkot doang hihi
Jadi didepanku ada 3 orang anak SMP dan di sebelahku ada 2 orang anak SMP, satu rambutnya digerai, satu nya lagi dikuncir satu ke belakang. Dari sekolah yang sama, kelima- limanya. 3 orang yang di depan aku itu diem, nggak banyak omong. Nah 2 yang di sebelah aku lagi ngobrol. Dari percakapan yang aku tangkep sih tentang sekolah, tentang pelajaran. Terus ujung ujungnya ada kata ulangan dan tiba tiba..
" Ih pinter ngasih bocoran!"
Sreeet
Dalam sekejap aku langsung menatap anak berkuncir kuda yang berkata seperti itu. Syok :O! . Haiya! ngasih bocoran dibilang pinter?. Aku ngedumel dalam hati, ckckck anak itu!
Kisah masih berlanjut, salah satu dari 2 anak yang ngobrol tadi turun. Anak yang rambutnya digerai, bukan yang dikuncir satu, yang menggunaan kata pinter dengan salah. Selepas anak itu turun, aku kembali memalingkan muka, sibuk dengan pikiranku. Ketika aku melihat anak yang berkuncir kuda itu, aku sudah melihatnya dengan selembar kertas kecil yang isinya 1.a 2.c 3.b,..
HAH?! Lagi lagi aku syok :O
Anak itu kemudian merobek kertas itu dan membuangnya di bawah bangku angkot. Grrrr! Udah itu contekan, buang sembarangan lagi! Aku makin garang dalam hati. Kemudian tangannya merogoh sesuatu dari kantongnya, bukan, bukan uang ongkos. Selembar kertas lagi! yang isinya contekan juga! Seperti kertas sebelumnya, kertas itu juga ia robek. Dan Membuangnya di tempat yang sama! Grrr! Roarr!
Kisah tetap berlanjut, anak SMP yang di depanku turun. Ada seorang ibu ibu, dia bilang " duluan ya bu" emph, aku jadi penasaran, bu?, apa itu guru mereka? Lho? Kalau begitu 2 anak disebelahku itu berani sekali bicara soal bocoran ulangan?! Apa guru guru sudah tutup mata soal itu? Ah, aku tidak habis pikir
Dari pengalaman di angkot ini, pertama aku mau istighfar dulu, astaghfirullahaladzim
kenapa? karena aku telah berburuk sangka, bisa jadi kertas selembar yang dirobek anak kuncir satu itu bisa jadi bukan contekan. Tapi jawaban soal ulangannya, yang nanti selesai ulangan mau dicocokin sama jawaban temennya.
astaghfirullahaladzim
Tapi tetap saja masalah " ih pinter ngasih bocoran" tentu saja itu kesalahan besar!
Bocoran, contekan, nanya soal ke kelas lain yang udah ulangan sebelum ujian, memberi contekan dan perbuatan curang lainnya ketika ujian itu sesuatu yang BURUK. Perlu diketahui aku orang yang menentang keras dan membenci perbuatan curang seperti itu. Tentunya kalian pasti tahulah dampak negatif dari melakukan perbuatan curang seperti itu. Dengan mencontek dan sejenisnya kita telah mendzolimi orang lain yang benar benar belajar, berusaha keras. Sebuah dosa. Dan bayangkan jika setiap kali ulangan anda mencontek, seberapa banyak dosa mencontek yang dikoleksi?
Inget kasus Gayus? atau kasus korupsi lainnya? Apa kalian mendukungnya? Tidak, bukan? Kalian membencinya dan menentang keras perbuatan curang seperti korupsi. Lalu apa bedanya dengan mencontek? Sama sama perbuatan curang, sama sama merugikan. Iya toh?
Oleh karena itu, My dear friend, mari sama sama kita lawan perbuatan curang seperti itu, mulai dari diri kita sendiri :D
-AO-
Friday, February 11, 2011
Cheating? Say No!
Labels:
My Days
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Don't forget to comment^^
Feel free to submit your comment, just type it here ^^